Cara Mengukur Lingkar Dada Dengan Meteran



Cara mengukur lingkar dada menggunakan penggaris sangatlah presisi sehingga anda juga tidak perlu menambah panjang beberapa cm termasuk dalam ukuran. Hal ini berbeda dengan cara mengukur lingkar dada dengan meteran. Untuk mengukur lingkar dada dengan meteran bagaimana caranya ?

Sebelum belanja baju secara online, biasanya orang mesti tahu dahulu berapa ukuran lingkar dadanya agar tepat dalam memilih baju yang ia beli. Untuk mengukur lingkar dada ada beberapa cara, ada cara mengukur lingkar dada memakai meteran, ada juga tanpa meteran.

Cara mengukur lingkar dada dengan meteran sangatlah gampang. Ambil meteran jahit dan kemudian lingkarkan di bagian belakang dada. Kemudian lihat angka pada meteran yang menunjukkan ukuran lingkar dada Anda.

Untuk menghindari pakaian yang Anda beli sempit dan tidak nyaman, sebaiknya Anda memperbesar ukuran 3-4 cm agar pakaian yang Anda gunakan tidak terlalu ketat.

Cara Mengukur Lingkar Dada Dengan Meteran

Jika tidak punya meteran, bisa juga menggunakan penggaris. Cara mengukur lingkar dada menggunakan penggaris juga sangat mudah, seperti mengukur lingkar dada menggunakan meteran jahit. Namun, perlu diingat, cara ini hanya alternatif jika Anda tidak memiliki meteran jahit di rumah.

Jika Anda ingin mengukur lingkar dada menggunakan penggaris, maka cara yang harus Anda lakukan adalah mengambil pakaian yang memiliki ukuran yang pas dan nyaman saat Anda memakainya.

Kemudian letakkan pakaian di atas meja atau di tempat tidur, lalu ukur dari ketiak kanan ke ketiak kiri dan catat hasilnya. Hasil pengukuran harus dikalikan dua, misalnya hasil yang anda catat adalah 50 cm dan dikalikan 2, maka 50 x 2 = 100 cm.

Hasil ini dijadikan patokan untuk lingkar dada Anda. Namun, untuk pencarian kedua ini, Anda tidak perlu lagi menambahkan 3-4 cm, sebab sudah bisa dianggap presisi.

Jika meteran dan penggaris juga tidak punya, maka ada cara lain. Tenang banyak jalan menuju Roma, banyak jalan untuk mengukur lingkar dada. Bagaimana caranya ? Simak alternatifnya di bawah ini.

Menggunakan rentang jari

Cara ketiga adalah dengan cara mengukur lingkar dada dengan jari. Selain menggunakan alat ukur seperti meteran dan penggaris, Anda juga bisa mengukur lingkar dada menggunakan rentang jari Anda.

Umumnya setiap jengkal jari memiliki ukuran kurang lebih 2 cm. Jadi, Anda bisa menghitung dari belakang hingga lingkar dada menggunakan rentangan jari Anda. Anda juga tidak perlu menambah panjang seperti saat mengukur dengan meteran, karena jumlah bentang sudah melebihi hitungan meter.

Menggunakan tali rafia

Cara mengukur lingkar dada keempat adalah menggunakan tali rafia. Tali rafia juga bisa menjadi solusi untuk mengukur lingkar dada Anda. Tali yang mudah ditemukan ini bisa menentukan lingkar dada, terutama untuk ukuran lingkar dada pada pria.

Kamu hanya perlu menyediakan tali rafia sepanjang 1 meter, lalu gulung tali di sekitar area dada. Namun, untuk wanita, caranya akan berbeda.

Jika ukuran lingkar dada di bawah 1 meter berarti termasuk dalam ukuran S pria. Sedangkan jika lingkar dada dengan panjang 95 cm termasuk dalam ukuran M, lebih dari 100 cm termasuk dalam ukuran L.

Biasanya saat membeli baju di toko, ada keterangan yang menunjukkan lingkar dada maksimal 100 cm. Ini menunjukkan bahwa lingkar dada bisa selebar 100 cm.

Menggunakan kertas

Cara mengukur lingkar dada kelima adalah menggunakan kertas. Benda sehari-hari lainnya yang dapat digunakan untuk mengukur lingkar dada adalah kertas. Namun, jika ingin menggunakan beberapa lembar kertas, pastikan panjang kertasnya sama.

Anda bisa menggunakan karton dengan ukuran 21 x 27 cm, atau menggunakan uang kertas 50.000 dan 100.000. Untuk pengukuran, Anda bisa mengukur dari punggung hingga dada. Anda juga tidak perlu menambah panjang total payudara, karena panjang kertas itu sendiri tidak akan berubah.

Demikianlah cara mengukur lingkar dada untuk belanja online tanpa meteran dan juga pakai meteran, baik lingkar dada baju pria maupun wanita.



Back To Top