Pengalaman Kredit di Lazada



Kali ini Saya akan berbagi pengalaman kredit di Lazada dari beberapa teman dan sahabat online Saya. Pengalaman pertama dari Whulanda Dara, penulis blog Whulanda. Pengalamannya, coba baca di bawah Bro.

Awalnya dia adalah pelanggan Blibli dan melakukan pembatalan transaksi di sana karena tidak adanya stok barang yang dia beli di Blibli.com. Angsuran pertama telah dimasukkan ke dalam
tagihan kartu kreditnya dan akhirnya dia membayar tagihan penuh, tetapi dia yakin bahwa jumlah yang dia bayarkan akan dikreditkan kembali ke tagihan bulan berikutnya. Di sini tidak ada problem.

Karena dia membatalkan pesanan di Blibli, maka dia memesan barang yang dimaksud di Lazada. Setelah transaksi selesai, dia memilih pembayaran menggunakan kartu kredit, dan berniat mengisi formulir angsuran Lazada.

Ada pilihan 12 x 0% untuk kartu kredit CIMB Niaga. Akhirnya, dia memilih 12 bulan 0%, dan tidak lupa dia memback-up formulir cicilan itu ke cc@lazada.co.id untuk permohonan cicilan manual. Dia sengaja tidak menghubungi call center Lazada, karena dia sudah pasti kalau mereka aka menyarankan untuk mengisi formulir angsuran, dan jika tidak bisa, maka disarankan email ke cc@lazada.co.id untuk mendaftar secara manual.

Selama sebulan setelah transaksi, dia memeriksa beberapa kali dalam transaksi komersial, tagihan kartu kreditnya masih terisi penuh untuk sejumlah pembelian nominal, dan sampai tagihan keluar beberapa hari setelah itu, nilai pembelian penuh masih ditagih .

Akhirnya dia melunasi tagihannya dengan perasaan marah yang begitu membakar. Dia sudah malas untuk mengeluh ke CS Lazada. Jadi saran untuk Anda yang suka belanja di Lazada, harus siap jika permintaan cicilan ditolak sepihak oleh Lazada, dan ini merugikan kita.

Item yang sebenarnya dapat dibayar dengan angsuran dengan jumlah yang cukup kecil setiap bulannya, kita harus dipaksa untuk membayar penuh pada tagihan berikutnya. Padahal jika kita tahu tidak dapat dibayar dengan cara cicilan sejak awal, kita mungkin tidak tertarik untuk membelinya.

Sistem pembayaran kartu kredit di Lazada agak aneh daripada pedagang online terkenal lainnya. Sistem Lazada hanya memungkinkan pembayaran setelah pembayaran selesai. Berbeda di Blibli di mana kita bisa memilih angsuran sebelum melakukan pembayaran. Semoga Lazada memperhatikan kepuasan pelanggan yang berbelanja dengan kartu kredit.

Pengalaman ke dua dari Yusuf yang dimuat di Detik. Pengalamannya begini. Pada bulan Juli, dia tertarik dengan promo angsuran 0% Lazada selama 12 bulan dengan pembayaran kartu kredit dengan total pembelian Rp. 7,014,000.

Saat mengirimkan angsuran, ada masalah, tautan yang disediakan oleh Lazada tidak dapat dibuka. Layanan pelanggan Lazada melalui live chat meminta semua data yang diperlukan untuk pengajuan angsuran.

Tetapi pada bulan berikutnya, dia menerima tagihan pembayaran penuh. Karena dia gagal melakukan obrolan langsung dengan Lazada, dia menghubungi pihak kartu kredit. Ternyata kolaborasi Lazada dengan bank yang mengeluarkan kartu kredit telah berakhir sebelum promo itu.

Dia menghubungi Lazada lagi untuk menanyakan hal ini dan pada sore hari Lazada menghubunginya untuk memberi tahu bahwa dia hanya membayar pembayaran minimum untuk bulan ini. Dan bulan-bulan berikutnya Lazada memintanya membayar harga lain yang lebih tinggi selama 12 bulan. Ini tentu mengecewakan karena pembayarannya menjadi lebih mahal dari seharusnya.

Itulah dua buah pengalaman kredit di Lazada yang membingungkan penggunanya. Tentu saja tidak hanya pengalaman negatif saja yang dialami, pasti pengalaman positifnya lebih banyak. Hanya karena umumnya orang pasti akan mengeluarkan unek-unek perihal kekecewaannya, jarang orang mengeluarkan unek-unek yang positif dari.

Pengalaman di atas bukan berarti Anda berhenti berbelanja di Lazada, tetapi ita sebagai konsumen wajib hati-hati melakukan transaksi kartu kredit di toko online mana saja yang ujung-ujungnya akan merugikan kita.

Lebih baik lakukan komunikasi dahulu sebelum melakukan transaksi agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan seperti pengalaman di atas. Demikianlah, mudah-mudahan pengalaman kredit di Lazada cicilan 12 bulan tadi bisa menjadi perhatian sebelum Anda mengisi formulir cicilan di Lazada.

Alternatif lain, Anda bisa melakukan kredit tanpa kartu kredit, misalnya cicilan Lazada dengan kartu debit. Atau bisa juga Anda cari info tentang bagaimana cara kredit di Lazada tanpa kartu kredit bagi yang tidak punya kartu kredit, misalnya bagaimana cara kredit hp di Lazada lewat Indomaret atau Kredivo. Cari juga informasi dari orang-orang yang sudah pengalaman di Kredivo.

Baca juga :


Back To Top